Setelah ODOJ, Kini Muncul OWOP

Sekitar tiga bulanan yang lalu, saya 'ditantang' oleh seorang teman melalui sebuah grup diskusi di layan pesan instan Whatsapp Messenger untuk mengikuti sebuah grup yang sangat bagus, yaitu ODOJ (One Day One Juz). Singkatnya, di grup tersebut setiap anggota diwajibkan untuk tilawah Al-Qur'an sebanyak 1 juz dalam sehari. Karena tertarik dan sungguh luar biasanya grup ini saya pun ikut bergabung sampai sekarang. Sebelum bergabung di grup ODOJ, baca Al-Qur'an paling banyak hanya dua lembar per hari, inilah yang memotivasi saya agar bisa membaca 1 juz per hari.

Kemudian, Selasa (4/2/2014) siang kemarin melalui jejaring sosial Twitter, seseorang meminta saya untuk menyebarluaskan informasi tentang sebuah grup kreatif yang diberi nama OWOP (One Week One Paper). Informasi tersebut pun saya sebarluaskan. Alhamdulillah, saya pun tergabung didalam grup baru tersebut. Meskipun harus menyiapkan sebuah blog pribadi sebagai wadah untuk menampung berbagai ide, gagasan dan bahkan unek-unek saya nantinya. Dan, kembali memperbanyak tulisan hehe..

Tujuan dibentuknya grup OWOP ini adalah untuk memotivasi para penulis pemula dan siapa saja yang ingin memperlancar membuat tulisan dengan syarat, setiap anggota diwajibkan memiliki blog pribadi baik berupa blogspot, wordpress, thumblr dan lain sebagainya. Setelah itu, setiap anggota diwajibkan untuk membuat sebuah tulisan baik fiksi maupun nonfiksi. Kemudian dilaporkan kepada admin grup tersebut sekali dalam seminggu. Maka dari itu, grup ini dinamakan One Week One Page.

Berbeda halnya dengan grup ODOJ yang harus melaporkan progress tilawah setiap hari, grup ini cukup sekali seminggu. Grup OWOP ini juga menggunakan Whatsapp Messenger.

Bagi siapa saja yang membaca tulisan ini dan bersedia menerima tantangan seperti yang telah saya sebutkan diatas tadi, bisa mendaftarkan diri dengan cara.

Ketik Nama_Usia_Instansi kemudian kirim ke 089601515015

Grup ini hanya bagi para pengguna Whatsapp.

Oleh: Bang DM

Tag #Opini